Provinsi Kalimantan Selatan

BPSDMD Kalsel Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Kebijakan Pengembangan SDM ASN

Artikel →

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Sosialisasi dan Diseminasi Kebijakan Pengembangan SDM ASN pada tataran Nasional dan di Provinsi Kalsel yang dihadiri Kepala BKPD/BKDP/BKPP/BKDSDM/BKPSDMD/BKD DIKLAT Kabupaten/Kota Se-Kalsel dengan mengundung narasumber dari Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Erna Irawati. Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekdaprov Kalsel yang juga menjabat Plt Kepala BPSDMD Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan di Aula BPSDMD Banjarbaru, Selasa (26/11/2024). Gia menyebutkan, kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama yang kuat dan dinamis antara BPSDMD Provinsi dengan BKPSDM kabupaten/kota yang ada di...

Lanjut Membaca →

Ratusan Anak-Anak PAUD Antusias Ikuti Perpustakaan Palnam Berdongeng

Artikel →

Ratusan anak-anak PAUD dari sejumlah sekolah di Banjarmasin begitu antusias mengikuti kegiatan Perpus Palnam Berdongeng yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional ini turut menghadirkan Pendongeng Asli Banua, Bunda Enik Pendongeng asal Kampung Dongeng Banjarmasin. Tidak hanya mendongeng, pada kesempatan tersebut Bunda Enik juga mengajak anak-anak yang hadir untuk melakukan senam guna melatih konsentrasi dan motorik mereka. Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pihaknya dalam meningkatkan literasi dan minat baca kepada anak-anak sejak usia dini. “Ini merupakan upaya kami dalam rangka memperingati...

Lanjut Membaca →

Pemprov Kalsel Optimalkan Aset Daerah dengan FGD Retribusi Daerah terkait Videotron

Artikel →

Dalam rangka optimalisasi aset pemerintah berupa videotron, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Retribusi Daerah. Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim menyampaikan melalui FGD ini pihaknya ingin menyusun rumus terhadap retribusi daerah aset videotron milik Pemprov Kalsel. “Kita ingin videotron ini ada program waktu tertentu (prime time) yang bisa dimitrakan dengan pihak-pihak di luar pemerintah, sehingga optimalisasi aset ini bisa terjaga,” kata Muslim ditemui usai pelaksanaan FGD tersebut di Aula Diskominfo Kalselz Banjarbaru, Selasa (26/11/2024). Lewat program ini juga diharapkan aset...

Lanjut Membaca →

Indeks Capaian Revolusi Mental Kalsel Membaik, Lima Dimensi Terus Alami Peningkatan

Artikel →

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah menyampaikan gambaran adanya perubahan ke arah yang lebih baik atas Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM) bagi Provinsi Kalsel. “Dari data statistik, ada lima dimensi telah tergambar adanya perubahan ke arah yang lebih baik, bagi daerah kita, namun demikian tentunya harapan kita bersama perubahan sikap dan mental masyarakat kita telah benar-benar nyata terjadi,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi dalam rangka penyampaian evaluasi pelaksanaan program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kalsel di salah satu hotel di Banjarbaru, Selasa (26/11/2024). Rakor GNRM ini sebagai...

Lanjut Membaca →

INPUBERS, Pemprov Kalsel Salurkan Pupuk Bersubsidi Dengan Sistem Online Ke Para Petani

Artikel →

Integrasi Pupuk bersubsidi (INPUBERS) adalah salah satu upaya Pemerintah Provinsi melakukan perbaikan – perbaikan di dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Dengan adanya INPUBERS, maka penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani melalui sistem online, yakni para penyuluh pertanian, akan melakukan pendataan terhadap para petani di wilayah masing – masing, untuk didaftarkan sebagai penerima pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah mengungkapkan, dengan adanya program INPUBERS, maka kios – kios penjual alat pertanian akan menjadi ujung tombak dalam penyaluran pupuk bersubsidi melalui program INPUBERS.  “Jadi para petani yang sudah didata oleh penyuluh pertanian,...

Lanjut Membaca →

Dinsos Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektor Penanganan ODGJ Terlantar

Artikel →

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dalam hal ini Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Terlantar, Senin (25/11) kemarin. Rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menangani ODGJ terlantar di wilayah Kalimantan Selatan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan pendamping Rehabilitasi Sosial. Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalsel Murjani menyebutkan pentingnya pendekatan lintas sektor untuk menyelesaikan masalah ODGJ terlantar secara komprehensif. “Masalah ODGJ terlantar bukan hanya tanggung jawab Dinas Sosial, tetapi juga memerlukan sinergi berbagai sektor. Pendekatan holistik diperlukan untuk memberikan perlindungan dan pemulihan yang...

Lanjut Membaca →

Seminar Akhir Kajian Pemetaan Daerah Rawan Banjir, Pemprov Kalsel Berikan Strategi Atasi Banjir

Artikel →

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan berikan beberapa strategi dalam mengatasi Banjir pada seminar akhir lajian pemetaan daerah rawan banjir di Kalimantan Selatan. Plt Kepala Brida Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Safitri mengatakan pada bulan Januari 2021 yang lalu, Provinsi Kalimantan Selatan mengalami kejadian banjir yang parah. Meskipun pada faktanya, banjir merupakan kejadian berulang yang terjadi pada hampir setiap musim hujan, hanya saja biasanya skala kejadiannya kecil dan hanya berdampak pada beberapa wilayah di dalam satu kabupaten. “Banjir memberikan dampak yang negatif yang cukup besar terhadap sosial ekonomi masyarakat yang terkena bencana banjir,”...

Lanjut Membaca →

Pemprov Kalsel Kalsel Ajak BPBD Kabupaten/Kota Kuatkan Isu Ketahanan Bencana

Artikel →

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kalsel) berupaya agar Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) dapat terus ditingkatkan bersama dengan BPBD kabupaten kota se-Kalsel, untuk mengukur capaian penanggulangan bencana di Kalsel. Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Mulyadi menyebutkan jika IKD Kalsel tahun 2023 mencapai 0,53 poin, merupakan capaian rata-rata dari seluruh kabupaten/kota. “Kami mengharapkan, dari pertemuan ini jangan sampai IKD kita yang tadinya 0,53 poin turun, kita berharap minimal mencapai 0,55 poin,” ujarnya saat membuka FGD Perhitungan IKD Daerah Provinsi Kalsel Tahun...

Lanjut Membaca →

BPSDMD Kalsel Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Kebijakan Pengembangan SDM ASN

Ratusan Anak-Anak PAUD Antusias Ikuti Perpustakaan Palnam Berdongeng

Pemprov Kalsel Optimalkan Aset Daerah dengan FGD Retribusi Daerah terkait Videotron

Indeks Capaian Revolusi Mental Kalsel Membaik, Lima Dimensi Terus Alami Peningkatan

INPUBERS, Pemprov Kalsel Salurkan Pupuk Bersubsidi Dengan Sistem Online Ke Para Petani

Dinsos Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektor Penanganan ODGJ Terlantar

Seminar Akhir Kajian Pemetaan Daerah Rawan Banjir, Pemprov Kalsel Berikan Strategi Atasi Banjir

Pemprov Kalsel Kalsel Ajak BPBD Kabupaten/Kota Kuatkan Isu Ketahanan Bencana

Layanan Publik
Sistem Informasi

Informasi Geografis

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.

Keanekaragaman Hayati

Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.

Sumber Daya Alam

Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.

Tenaga Kerja

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).

Selayang Pandang

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.
Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha) Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha) Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll.
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20% tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59%. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20% adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66%), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92%) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61%). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80% yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35%) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45%).